Aspek Sosial, Budaya, Ekonomi, Etika dan Legal dalam Penggunaan Informasi

Aspek etis dalam pengunaan informasi

Prinsip etis Immanuel Kant: ownership, right to privacy, social responsibility, self respect dalam IL (termasuk aturan menghargai hak pihak) Netiquette (= network etiquette): aturan ‘sosial’ pada saat online .

Aturan inti netiquette dalam buku Netiquette by Virginia Shea

Rule 1: Remember the Human

 Rule 2: Adhere to the same standards of behavior online that you follow in real life

 Rule 3: Know where you are in cyberspace

 Rule 4: Respect other people’s time and bandwidth

 Rule 5: Make yourself look good online

 Rule 6: Share expert knowledge

 Rule 7: Help keep flame wars under control

 Rule 8: Respect other people’s privacy

 Rule 9: Don’t abuse your power

 Rule 10: Be forgiving of other people’s mistakes

Penggunaan Informasi Baru untuk Membangun Konsep Baru

Model Data-Information-Knowledge-Wisdom (DIKW)


Gene Bellinger (2004), Systems Thinking, Knowledge Management – Emerging Perspectives

Kategori pikiran manusia (Russell Ackoff)

  1. Data
    Simbol atau mentah, artinya tidak memiliki makna apapun. (misal: angka, huruf, gambar)
  2. Information
    Informasi merupakan kumpulan data yang telah diproses sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna, dan memberikan jawaban seperti “siapa?”, “apa?”, “dimana?”, dan “kapan?”.
  3. Pengetahuan (Knowledge)
    Adalah kumpulan dari informasi-informasi. Aplikasi/pengunaan data dan informasi, dapat menjawab pertanyaan “bagaimana?”
  4. Pemahaman (Understanding)
    Pemahaman analisa dan menjawab pertanyaan “Kenapa?”
  5. Kebijakan (Wisdom)
    Pemahaman yang dievaluasi

Data
Berupa fakta atau pernyataan
Tidak mempunyai relasi dengan lainnya
Contoh : sekarang hujan

Informasi
Terdapat relasi antar data, misalnya : sebab-akibat
Contoh : Terjadi musim kemarau berkepanjangan maka beberapa titik api (hot spot) berisiko menyebabkan kebakaran

Mengubah data menjadi infomasi

DataMetode yang mungkin
dilakukan untuk mengubah data
Angka penjualanBagan tren dan mengidentifikasi tren
Data pasar dan
persaingan
Menemukan rata-rata/nilai khas
Kinerja keuanganMenyajikan data kompleks sebagai chart atau grafik
Hasil produksiMengamati perubahan setiap waktu dan memperkirakan masa depan
Biaya sumber daya/
tenaga lainnya
Membandingkan angka dan mengidentifikasi persamaan/perbedaan
Ketidakhadiran pegawai, liburan/cuti sakitMenilai apakah suatu hasil signifikan/terjadi secara kebetulan
Catatan kecelakaanMenilai apakah satu hal terkait dengan yang lain,
Bagaimana cara mendefinisikan data, informasi
dan pengetahuan.

Pengetahuan (Knowledge)

Penggunaan informasi dalam sebuah konteks untuk membuat suatu keputusan pola/pattern informasi yang saling terhubung/muncul dari informasi, pola ini bersifat berulang-ulang dan dapat memprediksi (apa yang terjadi kemudian)
Contoh : Jika kelembaban sangat tinggi dan temperatur turun maka atmosfir menampun uap air sehingga akan turun hujan

Pengetahuan = Informasi + Rules(Reasoning)

Expert Reasoning

  • Reasoning by analogy: membuat analogi (keterhubungan dengan metode menyamakan) satu konsep dengan konsep lain yang sejenis
  • Formal reasoning : mengunakan metode deduktif atau induktif (berbasis fakta untuk menghasilkan kesimpulan)
  • Case-based reasoning: reasoning dengan kasus-kasus terdahulu yang relevan

Contoh : Data – Informasi – Pengetahuan

Data: 100, KM 72
Informasi : Sebuah kendaraan melaju pada kecepatan 100 Km/jam di KM 72 Tol Cipularang
Pegetahuan : Dengan menerapkan pengetahuan batas kecepatan di KM 72 Tol Cipularang, yakni maksimal kecepatan 80 Km/jam dapat disimpulkan bahwa kendaraan tersebut melanggar aturan batas kecepatan maksimum

Kebijakan (Wisdom)

Terdiri dari pengetahuan-pengetahuan, prinsip-prinsip, yang terjadi dan menjelaskan kenapa pola-pola tersebut terjadi. Wisdom hanya dimiliki manusia karena menyangkut memahami dan menilai antara baik-buruk dan benar-salah

Contoh : Hujan terjadi karena terjadinya interaksi antara curah hujan, penguapan, arah udara, perubahan suhu dsb

Pemodelan Pengetahuan

  • Aturan (rules)
    Knowledge direpresentasikan sebagai pasangan atribut yang bernilai (E.H. Shortliffe). Bentuk umum rules:
    if attribute A1 has value V1
    and attribute A2 has value V2
    then attribute A3 has value V3
  • Semantic Network
    Semantic network adalah sebuah teknik representasi AI yang digunakan untuk informasi proporsional. Struktur ditunjukkan di dalam sebuah grafik yang terdiri dari node serta panah yang menghubungkan antar node. Node adalah item-item khusus dan link menunjukkan hubungan antar item
Related image
  • Knowledge Structure
    Pengetahuan yang aktual dihasilkan dari pengetahuan yang sudah ada. Identifikasi pengetahuan dasar untuk membangun struktur pengetahuan-pengetahuan dasar ini menjadi bagian struktur pengetahuan dan dapat digunakan untuk menghasilkan pengetahuan aktual.
    Contoh pengetahuan dasar dari pengetahuan merebus telur :
    Boiling an egg, Boiling Water, Obtaining an egg, Chemical changes
  • Knowledge Map/Network
    Setelah pengetahuan dasar diketahui, relasi antar pengetahuan
    dipetakan yang sifatnya valid dan sesuai kebutuhan. Pengetahuan manusia berkembang melalui pembelajaran dan berdasar pengetahan sebelumnya. Pembelajaran bersifat hirarki karena pengetahua baru tergantung pada pengetahuan sebelumnya

Sumber :
https://pakpid.wordpress.com/2009/12/
https://socs.binus.ac.id/2018/12/11/semantic-network/

Pengelolaan Informasi

Teknik Pengumpulan Data

Interview/wawancara : adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian

Kuesioner : merupakan alat riset atau survey yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos, daftar pertanyaan.

Observasi : adalah studi yang dilakukan secara sengaja dan sistematis, terarah dan terencana pada tujuan tertentu dengan mengamati dan mencatat fenomena-fenomena yang terjadi dalam suatu kelompok orang dengan mengacu pada syarat-syarat dan aturan penelitian ilmiah.

Penyimpanan Data

  • Magnetic Disk 
    Merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut.
  • DBMS (Database Management System)
    Adalah suatu sistem atau software yang dirancang khusus untuk mengelola suatu database dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna.
  • Database Relasional
    Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru,  yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database.
  • Database Non-Relasional/ NoSQL
    Database NoSQL dibuat dengan tujuan khusus untuk model data spesifik dan memiliki skema fleksibel untuk membuat aplikasi modern. Database NoSQL menggunakan berbagai model data, termasuk dokumen, grafik, nilai kunci, dalam memori, dan pencarian.

Pengumpulan dan Penyimpanan Informasi

Metode Tradisional Metode Modern
Buku, orang-orang e-book, website, database
statis dinamis
umum Lebih spesifik
Hanya beberapa orang/institusi yang dapat menjadi sumber indormasi Semua orang dapat menjadi sumber informasi
Umumnya valid Perlu dicek
terbatas Lebih terbatas dan lebih bebas



Bagaimana data/informasi disimpan?

  1. Disimpan dalam sistem computer, media penyimpanan data dalam computer disebut sebagai memory atau storage
  2. Disimpan secara terstruktur dalam bentuk kategori, Contoh: NIM, Nama, Tgl_Lahir
  3. Coding informasi menggantikan string yang panjang dan deskriptif dengan sedikit karakter atau angka (atau keduanya), Contoh: F untuk female dan M untuk male
  4. Komputer saat ini juga bisa menyimpan informasi tidak terstruktur

Data dan privasi informasi

Privasi adalah hak dari masing-masing individu untuk menentukan sendiri kapan, bagaimana, dan untuk apa penggunaan informasi mengenai mereka dalam hal berhubungan dengan individu lain. [Alan Westin]

  • Personal privasi
    Melindungi seseorang dari gangguan yang tidak semestinya (seperti pencarian fisik) dan informasi yang menyalahi akal sehatnya
  • Territorial Privasi
    Melindungi area fisik di sekitar seseorang yang mungkin tidak dilanggar tanpa persetujuan orang tersebut
  • Informasi Privasi
    Berkaitan dengan pengumpulan, kompilasi, dan penyebaran informasi secara selektif

Pengakuan tentang Kebutuhan akan Jaminan Privasi

Individual : 99% enggan mengungkapkan SSN nya, 18% enggan mengungkapkan acara tv favoritnya

Perusahaan : Konsumen online khawatir tentang pengungkapan data pribadi, Menahan $ 15 miliar dalam pendapatan online pada tahun 2001

Pemerintah Federal : Undang-Undang Privasi 1974 untuk agen-agen Federal, Portabilitas Asuransi Kesehatan dan Akuntabilitas Act of 1996

Ancaman Terhadap Privasi

  1. Tingkat Aplikasi
    Ancaman terhadap pengumpulan / pengiriman data pribadi dalam jumlah besar
  2. Tingkat Komunikasi
    Ancaman terhadap anonimitas pengirim / pengirim / penerima, Ancaman terhadap anonimitas penyedia layanan, Ancaman terhadap privasi komunikasi
  3. Tingkat Sistem
    Ancaman di tingkat akses system
  4. Jalur Audit

Perilaku Pengamanan Informasi

Kontrol privasi teknis – Teknologi Peningkatan Privasi (PET)

  • Melindungi identitas pengguna
    Anonymity (tanpa nama) seorang pengguna dapat menggunakan sumber daya atau layanan tanpa mengungkapkannya identitas
    Pseudonymity (nama samaran)
    Unobservability orang lain tidak tahu bahwa sumber daya sedang digunakan
    Unlinkability pengirim dan penerima tidak dapat diidentifikasi saling berkomunikasi satu sama lain
  • Melindungi identitas yang digunakan
    Depersonalisasi sempurna Data yang diberikan anonim sedemikian rupa sehingga subjek data tidak lagi dapat diidentifikasi
    Depersonalisasi praktis modifikasi data pribadi memastikan langkah-langkah keamanan yang sesuai untuk melindungi data pribadi yang dimiliki. Ini adalah prinsip ‘integritas dan kerahasiaan’ dari GDPR – juga dikenal sebagai prinsip keamanan.
    Kontrol untuk depersonalisasi Kontrol inferensi untuk database statistic, metode pelestarian privasi untuk penambangan data

Pentingnya tools kolaborasi

  1. Kerjasama
  2. Tempat kerja yang berbeda
  3. Pemantauan dan evaluasi

Alat Kolaborasi


Sumber :

http://mangihot.blogspot.com/2016/12/pengertian-magnetic-disk.html
https://www.kompasiana.com/michusa/55010da8a333117f73512a18/dapatkah-social-security-menjadikan-hidup-warga-indonesia-lebih-terjamin
https://ico.org.uk/for-organisations/guide-to-data-protection/guide-to-the-general-data-protection-regulation-gdpr/principles/integrity-and-confidentiality-security/

Evaluasi dan Pencarian Informasi Lanjut

Sebuah informasi tidak dapat dipisahkan dengan data dan juga pengetahuan, karena ketiganya akan saling berhubungan secara terus menerus.

  1. Data
    Merupakan sekumpulan keterangan berupa angka, simbol, atau kata yang masih mentah tanpa keterangan dan didapatkan dari proses-proses tertentu. Data dapat diperoleh dari penelitian, penemuan, perkumpulan, penciptaan, dll.
  2. Informasi
    Adalah data yang telah diolah dan melalui suatu proses sehingga dapat dipahami dan memberikan manfaat. Informasi dapat diperoleh dari presentasi, organisasi dll.
  3. Pengetahuan
    Merupakan pengembangan dari informasi yang dapat digunakan untuk menentukan suatu keputusan manusia. Pengetahuan dapat diperoleh dari percakapan, integrasi, cerita, dll.

Evaluasi Informasi

Saat ini untuk mendapatkan suatu informasi tentu sangatlah mudah, kita tinggal mencari menggunakan search engine seperti Google, Bing, Yahoo, dsb. Namun informasi yang terdapat di internet tidak sepenuhnya valid, bermanfaat, dan akurat. Oleh karena itu kita memerlukan Evaluasi informasi, yaitu kemampuan yang penting untuk mencari, memilih dan memutuskan informasi mana yang harus diterima.

Karakteristik evaluasi

  1. Authority
    Dari segi authority kita dapat melihat kredibilitas penulis seperti latar belakang pendidikan , bidang pekerjaan, dan organisasi keanggotaan yang diikuti. Juga
    mencari tahu profil situs web, penerbit atau organisasi yang menerbitkan artikel atau buku karena sumber yang berasal dari universitas, profesional, penerbit ilmiah atau jurnal ilmiah telah melalui proses peer review dan pengeditan yang ketat, sehingga dapat dijadikan sumber yang terpercaya.
  2. Timeliness
    Sumber yang terbaru memiliki nilai yang lebih bila dibandingkan sumber yang lama, namun terdapat juga sumber lama yang masih tetap dapat digunakan seperti rumus dasar yang dikemukakan oleh ilmuwan. Lihat juga apakah informasi tersebut diperbaharui secara berkala atau tidak dan pastikan tanggalnya bila iya. Dan jika menggunakan buku cetak, lebih baik gunakan edisi yang terbaru.
  3. Relevancy
    Pastikan konten yang ada dalam informasi sesuai dengan kebutuhan , terkadang suatu informasi memiliki isi tersirat yang tentu saja harus dicermati. Suatu informasi yang baik juga harus mewakili berbagai sudut pandang.
  4. Quality
    Informasi yang baik tentunya memiliki tata bahasa, ejaan dan tanda baca yang benar. keaslian informasi juga menentukan kualitas, apakah informasi tersebut hasil dari copy paste atau bukan.
  5. Bias
    Bias dalam pengumpulan data adalah distorsi dimana informasi yang didapat tidak sesuai terhadap situasi yang sebenarnya. Bias dapat dikarenakan sudut pandang yang sempit, oleh karena itu carilah sumber-sumber tulisan yang mempertimbangkan berbagai perspektif sebagai lawan dari sumber-sumber bias yang menyajikan bukti untuk satu perspektif.

Proses Pencarian Informasi

Adalah serangkaian langkah-langkah fisik dan intelektual yang dibutuhkan setiap orang untuk menyelesaikan suatu tugas indormasi. Setiap langkah biasanya membutuhkan penggunaan beberapa keterampilan informasi. Proses ini umumnya merupakan bagian dari pembelajaran dan pemecahan masalah.

Mencari Informasi di Internet

Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat bagi penerimanya.

Informasi merupakan suatu kebutuhan bagi manusia, pada zaman sekarang ini adanya informasi dapat mempengaruhi kesuksesan bagi pendidikan, karir, ekonomi, dsb. Bahkan informasi pun dapat diperjualbelikan jika informasi tersebut berharga. Informasi dapat membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti sumber berita, referensi, dan sosialisasi.

Faktor yang Mempengaruhi Mutu Informasi

  1. Up To Date
    Suatu informasi yang dapat dimanfaatkan tentunya informasi yang terbaru karena informasi yang sudah lama akan berakibat fatal pada hasil pengambilan keputusan.
  2. Lengkap
    Informasi yang baik haruslah lengkap agar tidak menimbulkan pertanyaan, informasi akan berpengaruh terhadap keputusan, oleh karena itu infomasi yang kurang lengkap dapat menyesatkan kita.
  3. Relevan
    Suatu informasi yang didapatkan harus memberikan suatu manfaat sesuai yang kita butuhkan, inilah yang dimaksud informasi yang relevan.
  4. Akurat
    Informasi akurat merupakan informasi yang isinya sesuai dan minim dari kesalahan. Meskipun informasi tidak akurat 100%, setidaknya cukup untuk membuat keputusan.
  5. Dapat Diandalkan
    Informasi yang dapat diandalkan pastinya berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Untuk sumber yang dirasa kurang dapat dipercaya dapat diperiksa kebenarannya.
  6. Tersaji dengan Baik
    Pembaca akan mudah memahami suatu informasi bila informasi tersebut disajikan dengan baik dan tidak bertele-tele.

Usaha Mendapatkan Informasi Bermutu

  • Usaha Mengumpulkan
  • Usaha Menyimpan
  • Usaha Mengolah
  • Usaha Merawat

EVALUASI WEB

Internet merupakan sumber informasi yang luar biasa karena kita dapat menemukan berbagai informasi dari seluruh penjuru dunia. Namun karena sekarang setiap orang dapat membagikan informasi di internet maka menentukan kualitas suatu web adalah hal yang tidak mudah. Oleh karena itu dibutuhkan evaluasi web

Tipe Website

Web Informatif 

Web yang memiliki tujuan menyampaikan suatu informasi sehingga si pembaca memahami apa yang disampaikan dari web tersebut.

Web Personal

Personal web dimiliki oleh seseorang individu. Biasanya dijadikan wadah sharing kepada pembaca, baik itu berisi pengalaman pribadi, kemampuan, atau hal lain sesuai keinginan pemilik web.

Web Kelompok

Berkumpulnya orang-orang yang ingin bersosialisasi melalui pembentukan sebuah komunitas. User dapat saling bertukar informasi dan membentuk group-group untuk membahas suatu informasi.

Web Pemasaran

Ditujukan untuk memasarkan produk dan jasa secara online

Web Hiburan

Website yang digunakan untuk tujuan menghibur pembaca.

Pengantar Literasi TIK

Pada zaman sekarang mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan istilah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) atau ICT. Lalu bagaimana dengan literasi TIK, apakah kalian sudah tahu tentang Literasi TIK?

Pengertian

Literasi TIK adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat komunikasi dan atau jaringan dalam mendefinisikan, mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, menciptakan dan mengkomunikasikan informasi secara baik dan benar.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan :

  • Sosial : komunikasi yang dapat tetap tejalin tanpa tapap muka secara langsung meskipun berada ditepat yang jauh
  • Pendidikan : akses pendidikan semakin mudah dan cepat, salahsatunya dengan adanya e-book, e-learning, dsb
  • Hiburan : konten-konten hiburan seperti game, musik, film, dll dapat diakses dimanapun dan kapanpun menggunakan perangkat elektronik
  • Ekonomi : proses perekonomian yang semakin mudah, seperti onlineshop, e-banking, atm, dsb
  • Pemerintahan : kebijakan yang dikeluarkan pemerintah semakin cepat disosialisasikan dan masyarakat juga mudah menyampaikan pendapat
  • Politik : menekan biaya kampanye, sosialisasi aturan maupun hasil pemilu yang lebih cepat, dsb
  • Hukum : keterbukaan informasi bertkaitan dengan undang-undang dan pelayanan publik
  • Budaya : mampi memperkenalkan kepada dunia tentang budaya-budaya daerah yang dimiliki

Kekurangan :

  • Kontrol konten : Dalam dunia TIK kita dapat menemukan hampir segalanya, mulai dari belanja online, berita terbaru, tutorial-tutorial, dll. Semua konten tersebut merupakan hal yang positif, namun disisi lain masih banyak juga konten negatif yang dapat diakses melalui internet. walaupun kebanyakan situs telah diblock oleh pemerintah, tetap saja tidak menghilangkan situs tersebut secara permanen, oleh karena itu mengontrol konten informasi merupakan suatu hal yang tidak mudah.
  • Ancaman keamanan : Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin majunya teknologi juga dibarengi dengan kejahatan yang semakin canggih, contohnya seperti penipuan online, pembobolan rekening, pencurian data pribadi, dsb. Oleh karena itu di dalam dunia informasi dan komunikasi kita harus lebih berhati-hati karena belum tentu tentu orang yang kita temui adalah orang baik.
  • Kebebasan berekspresi : Berpendapat adalah hak dari setiap warga Negara Indonesia, namun pendapat yang tidak benar akan menjadi Hoax apalagi dengan social media suatu berita mampu tersebar dengan cepat. Hoax inilah yang dapat ancaman karena dapat menimbulkan kesalahpahaman dari suatu pihak.

Peran

  1. Implementasi strategi yang memanfaatkan pendekatan desentralisasi akan mendorong proses pengalihan peran dan tanggung jawab pemerintah pusat ke tingkat daerah
  2. Meningakatkan upaya pengurangan angka kemiskinan
  3. Memantapkan komitmen nasional untuk merangkul dan memanfaatkan ICT di bawah naungan Kerangka Nasional Teknologi Informasi

Dengan catatan sebagai berikut :

  1. ICT tidak dapat berperan optimal jika berdiri sendiri
  2. Paling tepat dimanfaatkan untuk menyempurnakan proses yang sudah berjalan dengan cukup baik
  3. Pengunaan ICT sudah akrab dengan ICT
  4. Penerapan efektif ICT melibatkan baik infrastruktur teknologi maupun infrastruktur informasi
  5. Di pedesaan negara berkembang instalasi dan perawatan infrastruktur teknologi relatif mudah dibandingkan dengan pengadaan infrastrukturnya